Powered by Blogger.

April 09, 2012

Because I am

Katakanlah gw menjadi orang yang SANGAT menyebalkan belakangan ini. Karena ada beberapa kejadian, yang pastinya semua dibikin rusuh karena gw.


Episode#1: Ketoprak


Jumat, pukul 8 pagi.
"Fun, kemarin aku sepulang dari dokter, lihat ada tukang ketoprak di dekat Alfa Mart sana. Kayaknya enak Fun. Kemarin aku mau beli tapi aku udah terlanjur beli bacang. Nanti ketopraknya gak kemakan.."
"Alfa Mart mana sayang?"
"Itu lhooo Fun, yang Fun biasa ke sana. Di deretan situ, 2 ruko sebelum Alfa Mart ada yang jual ketoprak. Aku minta dibeliin ya?" 
"Oh.. Itu.. Jam berapa sayang?"
"Kemarin aku lihatnya jam 11, kan pulang dari dokter."
"Tapi Fun kan sholat Jumat sayang abis ini."
"Oh iya ya.. Kalau gitu beliinnya abis sholat Jumat ya sayang.."
"Iya ya.. Abis sholat Jumat Fun beliin."
"Jangan lupa ya Fun.."
"Iya sayang.."


Di hari yang sama, pukul 11.30
"Fun, aku mau ke atas ya.. Mau dengerin lagu. Bosen di kamar terus. Aku pusing."
"Iya, pelan ya naik tangganya.. Hati-hati.."


5 menit kemudian.
"Sayang, salim dulu. Fun mau berangkat sholat Jumat."


30 menit kemudian.
"Mbak.. Sekarang jam berapa ya..? Kok Bapak belum pulang sholat Jumat?"
"Baru aja adzan Bu," jawab Mbak Ana.
"Oh masih lama ya..? Ya udah saya tungguin Bapak di sini aja."


1 jam kemudian.
"Kali ini kok sholat Jumatnya lama banget ya..? Mungkin doanya panjang-panjang kali ya.." tak berhenti bergumam.


Krucuk-krucuk. Cacing dalam perut memanggil.


5 menit kemudian. Tertidur.


1 jam kemudian. Hening. 
"Aduh, ketiduran terus sekarang. Sekarang jam berapa ya?"


Setengah jam kemudian.
"Kok Fun lama banget ya.. Dari tadi aku kan kelaparan. Ini mual banget lagi."


Turun ke bawah dan.. Jarum jam menunjukkan pukul 2.30 sore.
"Fuuuuuuuuuuuuun, kan aku udah bilang aku minta dibeliin ketoprak jam 1," I screamed.


Seseorang di sana panik. Buru-buru mengambil dompetnya. Dan..


"Sayang, aku cari ketoprak dulu ya. Kamu makan es krim dulu."
"Aku cuma pingin makan ketoprak. Kalau Fun gak mau beliin, ya bilang. Aku dari tadi nungguin di atas kayak orang mau mati!"


Samar-samar terdengar tangisan.


30 menit kemudian.
"Sayang, ketopraknya gak ada. Jadi Fun beliin mie ayam sebagai gantinya."
"Aku maunya makan ketoprak kok dikasih mie ayam."
"Iya, tadi kata tukang parkir jam 8 pagi udah abis ketopraknya."
"Tapi kemarin aku lihat jam 11 masih banyak."
"Iya tapi udah habis gimana sayang? Youk makan mie ayamnya. Kan dari tadi belum makan."
"Gak mau, aku dari tadi pagi udah nungguin makan ketoprak. Fun malah ketiduran. Sekarang aku udah gak nafsu makan apapun."


Dan tangisan pun semakin terdengar jelas.
Dilanjutkan dengan ngambek seharian.


Episode#2: Indomie.


Minggu, pukul 18.30
"Fun, tau gak?"
"Apa?"
"Aku punya Indomie goreng loh"
"Trus?"
"Bikinin aku Indomie goreng dooonk."
"Iya nanti Fun bikinin. Fun atau Mbaknya yang bikinin?"
"Terserah siapa aja. Yang penting masaknya begini ya Fun. Air direbus. Trus dikasih cabe rawit..." melihat Fun asyik menikmati film, gw colek aja Bapak satu ini, "Fun dengerin. Nanti Fun salah lagi masaknya."
"Iya gimana?"
"Air direbus dengan cabe rawit 2 buah. Kalau udah mendidih, mienya dimasukin ama telornya. Trus ditiriskan airnya. Udah deh kasih bumbu."
"OK, nanti Fun supervise Mbaknya aja ya.. Kan Fun harus buatin teh juga."
"Iya.. Tapi jangan salah ya Fun.."


30 menit kemudian.
"Sayang ini Indomienya. Ayo dimakan."
"Lho, kok gini? Kenapa telurnya gak bercampur dengan Indomienya? Kan aku udah bilang, telurnya dicampur dengan Indomienya."
"Iya sayaaaaaang, tadi itu Mbaknya tiba-tiba masakin tanpa nyemplungin telurnya. Fun juga gak lihat, tau-tau udah begitu. Kan Fun juga harus bikin teh. Ayo dimakan"
Mencicipi sedikit. "Fuuuuun, gak enak kalau telurnya gak dicampur. Trus kenapa ini gak ada rasanya?"
"Sayang, kan kamu tadi mintanya bumbunya tiga perempat aja, gak dimasukin semua."
"Aaaaakh, sejak kapan aku bikin Indomie bumbunya cuma tiga perempat? Nih Fun yang makan aja. Aku minta dibikinin lagi."
"Lho, tapi kan air, Indomie dan telurnya habis."
"Beliin lagi."
"Ya udah ya.. Aku minta Finna untuk beliin."


30 menit kemudian.
"Fun, kalau mereka gak dapet Aqua galon gimana? Fun gak minta beli Aqua botol aja?"
"Aduuuh, gimana donk? Semoga mereka ngerti deh."
"Heuheu. Kenapa lama gini ya? Jangan-jangan mereka cari Aqua galon keliling komplek lagi. Padahal kan lebih gampang beli Aqua botol beberapa biji."
"Sayang, abis gimana? Mereka gak ada yang bawa HP."


10 menit kemudian.
"Sayang, Indomienya udah ada nih. Tapi gak ada telurnya."
"Haduh, tadi telurnya dipisah aja salah, apalagi sekarang gak pake telur. Ya makin salah. Fun cariin telur ke toko sebelahnya."
"Ya udah, aku minta Finna beliin telurnya di toko sebelahnya ya.."
"Arrrrrrrgh. Aku cuma mau makan Indomie Fuuunnn. Aku kalau gak tepar pasti bikin sendiri. Kali ini jangan sampe salah. Inget ya Fun. Cara masaknya telurnya dicampur dengan mie-nya."
"Iya sayang. Trus, diaduk gak telurnya?"
"Diaduk donk sayang.."
"Tadi gak ada instruksi itu soalnya."
"Iya aku lupa bilang diaduk, tapi yang tadi itu salahnya merebus telurnya dengan mienya dipisah. Sekarang aku mau Fun yang masak, gak boleh Mbaknya. Udah gitu, biar yang kasih bumbu aku aja."
"Iyaaaa.. Haduuhh. Ibu satu ini."


5 menit kemudian.
"Hah, kalau Indomienya belum mateng, Fun jangan balik ke sini dulu. Nanti di dapur Mbaknya masakin terus salah lagi."
"Sayang.. Fun udah bilang sama Mbaknya, Fun aja yang masak. Ini gasnya udah mau abis, jadi airnya mendidihnya agak lama. Makanya mending kamu berdoa biar gasnya gak habis dan kamu bisa makan Indomie."
"Hiiiii, balik ke dapur lagi sana. Nanti masaknya salah lagi. Pokoknya jangan kemari sebelum Indomie gorengnya jadi. Kalau ampe gasnya abis juga, Fun anterin aku cari tukang Indomie rebus di luar."
"Iya udah, Fun balik ya.. Biar kamu tenang. Ckckck."


5 menit kemudian.
"Sayang.. Ini Indomienya. Seperti instruksi, bumbunya kamu yang meracik sendiri."
"Aaaaaaaaa, ini dia baru Indomie enak namanya. Nyam nyam nyam. Makasi ya Fun.."
"Akh dasar. Bikin rusuh semua orang. Kalau gak ada Fun gimana ini sayang? Bisa berantem terus kamu sama orang-orang sekeliling."


Aku, hanya tersenyum. Katakanlah gw orang yang PALING menyebalkan belakangan ini. Because I am, indeed.



PS: Waktu kejadian serasa dunia dan orang-orang di dalamnya lah yang terasa menyebalkan. Tapiii, ketika gw tulis ulang, ternyata gw yang menyebalkan. I'm just a big little girl.

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger Template by Emporium Digital 2008

Back to TOP