Blame it to the hormone ya kalo belakangan ini aku bawaannya mello dan pingin posting yang menye-menye kayak gini. Ya abis gimana, selain karena kemarenan kita bedua kebanyakan nonton dorama yang sedih romantis, kamu juga Fun, you always treat me like a princess these times. Oh well, what if I'd never met you, Fun..?
Fun.. Tiba-tiba aku keinget masa-masa dimana kita masih kuliah dulu. Apakah mungkin, kalo dulu aku gak nyengajain main ke kampusmu, takdir akan mempertemukan kita di tempat yang berbeda? Dan apakah kalau saja waktu itu kita gak saling bertegur sapa, apakah Fun akan mengingatku di kemudian hari setelah kita terpisah bertahun-tahun?
Then again Fun, I'm wondering if Facebook does not ever exist in this world, apakah ada media lain yang bisa menghubungkan antara kamu yang di Stavanger dengan aku yang sama-sama terjebak dalam kesepian di tengah kota Jakarta yang oh supersibuk ini? Oh dear Fun, have we thanked Mark Zuckerberg enough?
Dan kalau saja, malam itu malaikat gak ngebangunin di tengah tidurku yang lelap untuk menjawab sapa pertamamu di YM, apakah ceritanya masih akan seindah ini ya Fun? Heuheu, dan apakah kalo laptop di kamarku gak nyala 24 jam, masih bisa kah kita saling ngobrol sementara perbedaan waktu seharusnya jadi alasan untuk kita gak saling ngobrol ya Fun..? Kalo di sini siang, di sana kamu waktunya bobo, dan kalo di sini malem, baru kamu punya free time buat melepas lelah setelah kamu kerja atau kuliah ya, Fun.
Dan, kalau saja, dulu aku masih sangat gengsi untuk ngasih no telpon, akankah kamu bertanya untuk ketiga kalinya berapa nomor telpon ku Fun? Dear Fun, aku masih inget waktu kamu tanya begini..
"Lely berapa nomor telponnya? Tachul udah lama gak denger suara kamu."
Hihihi. Ini asli norces abisss Fun.. Tapi kalo kamu gak pernah nanya, mana mungkin aku kasih nomor telponku yah..? Udah gitu, ternyata kamu sangat peka, bahwa perempuan yang kamu dekati dulu itu, stupid-nya gak ketulungan karena gak pernah nanya no telpon kamu sampe kamu harus sms..
"Lely, ini nomornya Tachul, di-save ya.." Hihihi, aku masih simpen sms ini lho Fun. Ini sms 3 tahun yang lalu padahal..
Terus, kalau aja, di hari ulang tahunku yang ke 26 tahun itu aku gak sengaja cuti buat ngerayain bareng kamu, hey stranger from Stavanger, dan lebih milih ngerayain bareng orang lain, apakah kamu masih akan mengingatku sekembalinya kamu ke Stavanger? Aku masih inget lho Fun, waktu kamu traktir aku ice cream dan aku bilang..
"Aku gak suka cowok ngerokok."
"Kenapa?"
"Kayaknya cowok yang ngerokok itu bandel.."
"Belum pernah ketemu cowok yang ngerokok tapi gak bandel?"
Aku, geleng kepala.
"Aku ngerokok."
Grooook, padahal aku udah jatuh hati banget sama pria ini, kenapa juga dia harus ngaku kalo dia ngerokok sik? But, yessss. I love the way you told me the truth. Dan leganya hati waktu kamu bilang..
"Aku cuma social smoker. Untuk mendekatkan diri dengan para operator kalo di field. Selebihnya gak pernah ngerokok."
Huaaaahhh, hayo apa jadinya coba kalo kamu bukan social smoker??? Dan, kamu tahu betapa senangnya aku bahwa Fun gak pernah ngerokok lagi, sampe sekarang. Kan kan kan? Kalo gak, kira-kira aku akan bilang "IYA" gak ya waktu kamu ngelamar secara pribadi lewat telpon? Hihihi, itu cara sebenernya gak banget Fun.. Kok ya ngelamar di telpon sik? Dan aku baru bilang iya waktu January-nya kamu pulang lagi ke Jakarta dan kasih aku ini..
Apa jadinya ya kalo aku masih malu-malu gak berani terima cincin itu..? Mungkin kamu akan ngerasa perjalanan hampir 24 jam kemari, mengorbankan thesis dan bolos kuliah itu jadi terasa hambar ya Fun. Tapi kan, I was exteremely happy waktu mau-maunya diajak jalan kaki liat kembang api di Monas pas tahun baru. Oh my God, so this was how we spent our first date ya Fun..? Culun kali yah kedengerannya? Padahal itu kamu baru aja mendarat dan masih jetlag. Tapi gak kerasa lelah sama sekali ya Fun..? Aku mau sekali-sekali diajak liat kembang api lagi, tapi di Paris ya Fun. Xixixixixixi.
Terus-terus, kamu inget kan waktu kita pingin ngebayar masa muda kita yang hilang, karena salah sendiri waktu jaman di Bandung dulu kenapa kita gak pacaran? Lalu pergilah kita untuk bikin photo box, biar kayak abegeh-abegeh itu.. Ini.. Kamu masih inget ini kan???
Hoooh yaaaa, I remember all the things we had Fun. Things that I'd missed if I'd never met you. And now, I wanna thank to Allah who gave us those abundant opportunities so that we could meet each other. Tanpa-Nya, aku gak akan mungkin nulis ini dengan begitu bahagianya.
I love you Fun. Hope that Allah will always bless us abundant opportunities to love each other.
Kecup,
-Okachan-
0 comments:
Post a Comment